egal, 9 Juli 2020 – Kehadiran produk asuransi Whole Life Investa Protection kerjasama Equity Life Indonesia dan Bank Jateng, benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Tengah, khususnya nasabah Bank Jateng. Hal ini terbukti dengan dilakukannya serah terima pembayaran klaim penyakit kritis senilai Rp 55.000.000 kepada Ibu Martuti, nasabah sekaligus pemegang polis produk Whole Life Investa Protection di kantor Bank Jateng Cabang Tegal. Pembayaran klaim ini secara simbolis diserahkan oleh Bapak Bambang Ristianto selaku Pimpinan Cabang Bank Jateng cabang Tegal, Ibu Nurizka Firda selaku Koordinator Bancassurance Relationship Manager Equity Life Indonesia, dan didampingi oleh Bapak Sigit Susilo Hadi selaku Bancassurance Relationship Manager wilayah Tegal.
Usai seremoni penyerahan klaim ini, Ibu Martuti pun mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Equity Life Indonesia dan Bank Jateng. “Terima kasih dan apresiasi saya berikan kepada pihak Equity Life dan Bank Jateng untuk proses klaim yang sangat dibantu, mudah, dan cepat. Saya pun merasa sangat tenang dengan manfaat yang telah saya terima.”
Ibu Nurizka Firda Menjelaskan, “Pembayaran klaim ini merupakan bukti komitmen Equity Life Indonesia untuk senantiasa hadir bagi nasabah dengan memberikan pelayanan terbaik. Kami berharap melalui hal ini, masyarakat Jawa Tengah dapat lebih memahami pentingnya memiliki asuransi sejak dini agar tetap stabilitas keuangannya tetap terjaga. Apalagi penyakit kritis dapat menyerang siapa saja, tanpa melihat usia ataupun jenis kelamin.”
Bapak Bambang Ristianto menambahkan, “Kami pun berharap dengan hadirnya produk asuransi Whole Life Investa Protection di tengah masyarakat Jawa Tengah ini, dapat terus memberikan kemudahan bagi nasabah kami untuk mendapatkan solusi perlindungan diri sekaligus investasi yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka. Tentunya juga dapat memberikan nilai tambah dan menjadikan Bank Jateng untuk terus menjadi bank terpercaya yang merupakan dan menjadikan bank sebagai penyedia layanan one stop financial solution bagi masyarakat Jawa Tengah.”
